Permasalahan Masyarakat Desa Bunter

Advertisemen

Permasalahan Masyarakat Desa Bunter


PEMDES Bunter  - Seperti dua sisi mata uang, selain menjadi potensi yang sangat besar bagi Desa Bunter, sektor pertanian khususnya lahan pertanian menjadi masalah bagi petani di Desa Bunter. Lahan pertanian di Desa Bunter merupakan sawah tadah hujan, yaitu sawah dimana posisi sawah berada di lembah 2 bukit, lahan sawah ini pengariannya sangat tergantung dari hujan yang turun, karena tidak ada pengairan irigasi. Desa Bunter sendiri letak lahan sawahnya sangat jauh dari sungai atau sumber mata air sehingga hampir 90% lahan pertanian merupakan sawah tadah hujan. Sejatinya dengan sawah tadah hujan malah menimbulkan banyak kerugian, diantaranya kekurangan pengairan yang hanya mengandalkan hujan, karena air yang dipakai untuk pengairan sawah tidak mengalir mengakibatkan hama menjadi lebih tahan di sawah dan semakin menyebar. Selain itu yang menjadi masalah adalah keadaan tanah sawah yang ada di Desa Bunter memiliki pH yang rendah atau asam, sehingga menyebabkan padi kurang cocok ditanam. Pola tanam masyarakat yang belum seragam mengakibatkan hasil panen di Desa Bunter semakin berkurang. Para petani di Desa Bunter memiliki kebiasaan menanam padi berdasarkan penanggalan leluhur, sehingga hal tersebut membuat keseragaman dalam menanam padi, menjadi berbeda. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kompetensi masyarakat Desa Bunter mengenai pertanian, tidak adanya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), juga kurangnya pemerataan bibit bantuan dan yang paling utama adalah keberadaan hama padi yang sangat merugikan warga. 

Lahan Subur


Masalah kesehatan dan kebersihan di Desa Bunter juga masih jadi masalah di desa ini, hal yang paling terlihat adalah kekurangan fasilitas kesehatan posyandu di tiap dusun, juga kelengkapan posyandu yang dirasa kurang dan belum terpenuhinya gizi anak juga merupakan salah satu masalah. Selain itu juga ketiadaan TPS membuat warga jadi membuang sampah sembarangan. Masalah fasilitas lagi-lagi menjadi masalah, khusunya di bidang pendidikan dimana, di tiap dusun masih kekurangan bangunan untuk pendidikan anak usia dini. Selain itu kesejahteraan guru masih belum terjamin. Dari segi sarana dan prasarana di Desa Bunter masalah yang paling utama adalah keadaan atau kondisi jalan raya yang masih berbatu dan tidak rata, hal tersebut membuat alur transportasi menjadi terhambat. 

Sumber : http://kknm.unpad.ac.id/bunter/
Advertisemen